
GAMMA GADING – Dalam rangka mengenang jasa para pendahulu, ziarah ke makam pahlawan sekaligus makam Kepala SMA Negeri 1 Purworejo kembali menjadi agenda yang tak pernah luput dalam setiap peringatan hari jadi, lebih lagi bertepatan dengan acara lustrum XIV. Memasuki usia ke-70 tahun, tradisi ini kembali dilaksanakan pada Kamis, 31 Juli 2025 sebagai bentuk penghormatan atas prakarsa mendirikan SMA di Purworejo dan pengorbanan sebagai pejuang negara.
Ziarah diikuti oleh sebagian Bapak/Ibu guru SMA Negeri 1 Purworejo. Kemudian anggota inti OSIS/MPK, juga perwakilan anggota Paskibra Ganesha Misi (PGM) dan Pasukan Keamanan Sekolah (PKS).

Rangkaian kegiatan diawali dengan upacara penghormatan kepada arwah para pahlawan, pembacaan doa, hingga prosesi tabur bunga sebagai simbol penghargaan mendalam atas jasa-jasa para tokoh pejuang. Selain itu, dijelaskan juga sejarah singkat para pahlawan yang telah gugur pada masa perjuangan.
Kegiatan ziarah dimulai dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Silegundi, tempat dimakamkannya Drs. Kamil Sudirahardjo bin Sutihardjo. Beliau merupakan mantan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Purworejo yang menjabat pada periode 1 Oktober 2001 hingga 8 September 2004. Ziarah ini menjadi bentuk penghormatan atas dedikasi beliau dalam memimpin dan mengembangkan sekolah selama masa jabatannya.
Selanjutnya, rombongan ziarah menuju ke Makam Masjid Agung Purworejo untuk berziarah ke makam R. Soedarno. Beliau merupakan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Purworejo pada periode awal, yakni dari 1 Agustus 1955 hingga 30 Oktober 1954. Kunjungan ini menjadi momen penting untuk mengenang jasa beliau dalam sejarah awal pendirian dan perjalanan pendidikan sekolah tersebut.
Perjalanan ziarah berlanjut ke Gunung Tugel, Kecamatan Kutoarjo, untuk mengunjungi makam Bapak Tambeh Maxum bin Kanjeng Kyai Imam M. Syuhadi II. Beliau adalah Anggota DPRDS Kabupaten Purworejo dan tokoh penting yang turut memperjuangkan pendirian SMA Negeri 1 Purworejo. Bersama Fanani, Pamuji, dan Abdul Munir, beliau menjadi bagian dari delegasi yang memperjuangkan terbitnya Surat Keputusan resmi dari Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan sebagai dasar legal berdirinya sekolah tersebut.

Sebagai penutup, rombongan mengunjungi Taman Makam Pahlawan Tentara Pelajar (TMP TP) Wareng, Butuh, Purworejo. TMP ini merupakan tempat peristirahatan terakhir para pahlawan dari KIE III DET III Brig 17 TNI yang berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan sekaligus pembangunan pendidikan di Purworejo. Mereka juga dikenal sebagai tokoh-tokoh pendiri awal SMA Negeri 1 Purworejo. Kunjungan ini menjadi simbol penghormatan dan pengingat akan semangat juang yang menjadi fondasi berdirinya lembaga pendidikan tersebut.
“Semoga Ganesha Muda dapat mengikuti jejak para pendahulu dengan penuh perjuangan,” pungkas Wakaur Kesiswaan, Sunardi.
(Nawang, Dyah)